Perkembangan internet dan berjuta-juta halaman web yang dilayani nya setiap hari, mungkin tak akan pernah disadari bila tidak ada konsep Host Virtual. Vitur sederhana ini memungkinkan sebuah komputer untuk berhubungan dengan sejumlah besar Web server pada saat yang bersamaan, sehingga satu buah komputer yang menjalankan satu Web server dapat melayani banyak halaman dari beragam situs web. Semua itu dilakukan lewat dua buah mekanisme, yaitu basis-nama dan basis-IP.
( Baca juga : Psikologi Web Hacker )
- Mekanisme Basis-Nama
Hosting virtual berbasis nama mengharuskan user untuk menyediakan sebuah nama unik bagi tiap request HTTP. Nama itu secara khusus merupakan nama DNS yang disediakan oleh URL pada browser client. DNS milik perusahaan hosting menciptakan record-record CNAME pada server DNS-nya. Semua record mengacu pada alamat IP yang sama. Misalnya jika kita mencari suatu nama pada tiga situs web yang memiliki virtual host pada sistem yang sama, maka ketiganya akan kembali ke alamat IP yang sama pula. Mari kita simak situs jepang (situs 1) berikut ini.:
C:\> nslookup www.jp.example.com
Server: UnKnown
Address: 192.168.0.1
Non-authoritative answer:
Address: 172.16.30.222
Sekarang mari kita simak situs dari Brazil (situs 2):
C:\> nslookup www.bz.example.com
Server: UnKnown
Address: 192.168.0.1
Non-authoritative answer:
Address: 172.16.30.222
Dan terahir, kita simak situs dari Amerika (situs 3):
C:\> nslookup www.us.example.com
Server: UnKnown
Address: 192.168.0.1
Non-authoritative answer:
Address: 172.16.30.222
Perhatikan,ketiga situs tersebut memiliki IP yang sama. Mendeteksi virtual host yang berbasis-nama merupakan hal yang mudah, tetapi tidak demikian halnya dengan virtual host berbasis-IP. Jadi, bila anda membuka sebuah situs web yang hostnya juga di pakai oleh situs lain pada sistem yang sama, maka perintah yang harus di ketikkan adalah:
http://www.us.example.com
Browser akan mengirimkan request HTTP GET, menunjuk ketujuan yang sebenanya dengan Host: Header:
Get / HTTP/1.1
Accept: */*
Accept-Language: en-us
Accept-Encoding: gzip, deflate
User-Agent: Mozilla/4.0 (compatible;MSIE 6.0; Windows NT 5.0)
Host: www.us.example.com
Connection: Keep-Alive
Ketika Web server menerima request HTTP GET, ia akan membuka
Host: www.us.example.com
dan meneruskan halaman yang diminta ke host virtual dari www.us.example.com sehingga Web server menampilkan hanya halaman web tertentu dari www.us.example.com, dan tidak menampilkan lusinan situs web lain yang ada pada sistem ini.
Ok, untuk lebih lanjutnya kita akan bahas pada artikel berikutnya. Jangan lupa Subscribe agar tidak ketinggalan informasi dari blog ini.
Thanks for reading & sharing LincungTai
0 comments:
Post a Comment